dika. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

B.#35 = Upaya-upaya Eichmann Memaksa Bangsa Yahudi Pindah ke Palestina

Di tahun 1938, ketika Anschluss (penyatuan Jerman dan Austria) dimulai, kekuasaan Eichmann mengembang ke lingkup yang lebih besar: ia menjadi kepala kantor perpindahan Yahudi dari Austria. Dalam delapan bulan, ia telah mengawasi pemindahan 150 ribu orang Yahudi dari Austria, banyak di antaranya yang akhirnya diarahkan ke Palestina. Eichmann menjalin kerjasama terselubung dengan para pemimpin Zionis dalam prosedur perpindahan. Belakangan Eichmann (seperti dikutip Arendt) akan mengatakan yang berikut tentang operasi pemindahan itu:

“... Pemecahan yang sama-sama dapat diterima, sama-sama adil, harus ditemukan. Pemecahan yang saya bayangkan adalah mendapatkan tanah yang kokoh di bawah kaki mereka sehingga mereka akan memiliki rumah sendiri, tanah sendiri. Dan saya sedang bekerja ke arah pemecahan itu ... dengan senang hati, karena ini juga jenis pemecahan yang disetujui oleh pergerakan di kalangan Yahudi sendiri, dan saya menganggap inilah pemecahan paling tepat atas masalah.” Inilah alasan sejati mereka “bekerjasama,” alasan upaya mereka “didasarkan pada kesamaan kepentingan”. Demi kepentingan kaum Yahudi-lah, walau mungkin tidak semuanya mengerti, untuk keluar dari negara itu; “seseorang harus membantu mereka,“ seseorang harus membantu para fungsionaris ini bertindak, dan “itulah yang saya lakukan.”

Arendt, saat mengulas kata-kata Eichmann, mengatakan: “Jika para fungsionaris Yahudi itu ‘idealis,’ yakni, Zionis, ia menghargai mereka, ‘memperlakukan mereka sederajat,’ mendengarkan semua ‘permintaan, keluhan, dan permohonan dukungan,’ memenuhi ‘janjinya’ sebisa mungkin... ”

sumber = harunyahya.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Grunge, Psychedelic, NAZI

Pengikut