dika. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

B. #25 = Perselingkuhan Zionis dengan SS

SS (Schutz-Staffel, Pasukan Pertahanan), sebuah badan Partai Nazi yang mengabdi pada Hitler, sering dianggap sebagai kaki tangan Nazi yang paling radikal, fanatik, dan kejam. SS disusun oleh Heinrich Himmler atas perintah Adolf Hitler, dan juga berfungsi dalam beberapa hal sebagai kumpulan pemikir Nazi. Buku-buku dan film-film yang berhubungan dengan SS biasanya menggambarkan pasukan SS sedang bertindak keras pada kaum Yahudi, dan menugaskan mereka tanggung jawab amat besar untuk “genosida Yahudi”. Akan tetapi, kenyataannya agak berbeda. Lenni Brenner melukiskan hubungan antara SS dan kaum Zionis sebagai berikut:

Di tahun 1934, SS telah menjadi unsur yang paling pro-Zionis dalam partai Nazi. Para Nazi lain bahkan menyebut mereka “lembut” pada orang Yahudi. Baron von Mildenstein telah pulang dari kunjungan enam bulannya ke Palestina sebagai seorang simpatisan Zionis yang bersemangat. Kini, sebagai kepala urusan Yahudi dari Dinas Keamanan SS, ia mulai mempelajari bahasa Ibrani dan mengumpulkan naskah-naskah bahasa Ibrani; ketika Tuchler mengunjungi kantornya di tahun 1934, rekannya itu disambut dengan untaian lagu rakyat kaum Yahudi yang akrab. Di dinding terpampang peta-peta yang menunjukkan kekuatan Zionisme yang tumbuh pesat di negeri Jerman.

Mildenstein tak hanya menulis artikel-artikel yang memuji Zionisme, namun juga membujuk Goebbles agar mencetak laporannya sebagai dua belas seri panjang dalam suratkabar Goebbles, Der Angriff (Serangan), sebuah terbitan utama propaganda Nazi. Laporan itu diturunkan bersambung dari 26 September sampai 9 Oktober 1934.

Dalam tulisan bersambung itu, Mildenstein memuji upaya-upaya Zionis di Palestina. Kaum Zionis sedang menunjukkan bagaimana menyelesaikan masalah Yahudi. Menurut Mildenstein, tanah itu telah mengubah kaum Yahudi dalam satu dasawarsa. Orang-orang Yahudi baru akan membentuk sebuah masyarakat baru. Untuk mengenang temuan-temuan sang baron, Goebbels mencetak sebuah medali, di satu sisi bergambar swastika, dan di sisi lain bintang Daud.

Di bulan Mei 1935, Reinhard Heydrich, saat itu kepala Dinas Keamanan SS, menulis sebuah artikel yang memuji Zionisme untuk Das Schwarze Korps, suratkabar resmi SS. Heydrich menganggap bahwasanya ada dua golongan orang Yahudi: Zionis dan pembaur. Para Zionis memiliki acuan rasial yang ketat, sama seperti Nazi. Menurut Heydrich, para Yahudi pembaur menghadirkan ancaman – namun sepenuhnya masuk akal untuk bekerjasama dengan para Zionis. Heydrich menutup artikelnya dengan suatu pujian menggetarkan hati bagi rekan-rekan Yahudinya: “Waktunya tak akan lama ketika Palestina akan kembali mampu menampung anak-anaknya yang telah hilang darinya selama lebih dari seribu tahun. Doa tulus kami beserta niat baik pemerintah kami akan bersama mereka.”


sumber = harunyahya.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Grunge, Psychedelic, NAZI

Pengikut