dika. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

B. BAB SATU: KISAH TAK TERUNGKAP PERSEKONGKOLAN NAZI-ZIONIS

Awal tahun 1935, sebuah kapal penumpang memulai perjalanannya dari Bremerhaven, Jerman, menuju Haifa di Palestina. Nama kapal ditulis pada lambung haluannya dalam abjad Ibrani: Tel Aviv. Namun, bendera yang berkibar di atas Tel Aviv berisi swastika Nazi. Ada kejanggalan serupa mengenai para pemilik dan anak buah kapal itu. Para pemilik Tel Aviv adalah orang Yahudi, dan Zionis. Akan tetapi, kaptennya seorang anggota Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional (Nazi).

Bertahun-tahun kemudian, seorang penumpang pada pelayaran itu akan menafsirkan suasana Tel Aviv sebagai suatu ‘kejanggalan yang abstrak’. Namun, persekongkolan Nazi-Zionis yang dilambangkan oleh Tel Aviv sama sekali bukan suatu kejanggalan. Sebaliknya, kapal itu cuma satu contoh sebuah kenyataan yang secara hati-hati disembunyikan oleh para penulis sejarah resmi. Perjalanan memukau Tel Aviv di bawah bendera Nazi diceritakan kembali oleh sejarawan Amerika, Max Weber, di dalam artikelnya yang berjudul Zionism and the Third Reich (Zionisme dan Reich Ketiga) (di dalam The Journal of Historical Review, Juli/Agustus 1993), tempat Weber mengutarakan aneka segi hubungan terselubung antara kaum Nazi dan Zionis.

Apakah alasan di balik persekutuan rahasia ini, yang sepintas amat sukar dipercaya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus kembali ke masa silam.


sumber = harunyahya.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Grunge, Psychedelic, NAZI

Pengikut